Kesegaran hasil tangkapan asli hingga ke tangan konsumen merupakan isu utama dalam pengolahan dan pelestarian seafood. Es serpih telah menjadi alternatif favorit karena juga memiliki karakteristik unik yang memenuhi kebutuhan proses pengolahan seafood. Karena struktur dan kinerjanya, es serpih menjadi teknologi penting dalam industri seafood dan seluruh rantainya.
Efisiensi Pendinginan yang Unggul
Ketebalan kecil dan bentuk pipih dari es serpih memberikan luas permukaan yang besar, memungkinkan tingkat pendinginan yang tinggi serta keseragaman pendinginan. Hasil laut tidak dapat bertahan lama setelah panen dan karena itu membutuhkan hal ini. Kecenderungannya untuk menyebar di seluruh permukaan hasil laut yang luas menjamin bahwa panas akan diekstraksi secara efektif, sehingga mencapai suhu ideal (0°C hingga 4°C) yang mempertahankan kesegarannya. Es serpih akan menyesuaikan bentuknya dengan hasil laut, sedangkan celah yang mungkin ada pada potongan es yang lebih besar tidak dapat melakukannya, dan ini menciptakan penghalang dingin yang seragam yang menghambat pertumbuhan bakteri penyebab pembusukan.
Penanganan Lembut untuk Hasil Laut yang Sensitif
Jenis-jenis makanan laut yang lembut, seperti udang, tiram, dan fillet ikan tidak boleh diperlakukan kasar karena hal ini dapat merusak makanan secara fisik. Es serpih lembut dan dapat menekuk, oleh karena itu risiko lecet atau robek lebih kecil dibandingkan dengan jenis es yang lebih keras. Es serpih juga ringan sehingga memberikan tekanan lebih sedikit pada makanan laut, menjaga tekstur dan penampilannya. Perhatian khusus ini sangat penting untuk memastikan kualitas produk tetap terjaga sehingga mempengaruhi nilai dan permintaan produk tersebut.
Retensi Kelembapan yang Efektif
Mencegah dehidrasi yang dapat menyebabkan daging seafood menjadi kering merupakan salah satu aspek penting dalam proses penyimpanan seafood. Es serpih mencair secara perlahan, dan juga mengering secara perlahan sehingga menciptakan lingkungan lembap di sekitar seafood. Hal ini memungkinkan seafood tetap terjaga kekeringannya sekaligus mempertahankan kelembapan dan kelembutannya. Dengan pencairan yang terkendali, seafood tidak menjadi terlalu basah karena air es yang berlebihan, sebagaimana berisiko terjadi pada es yang lebih cepat mencair, yang dapat mengencerkan rasa dan memengaruhi tekstur secara negatif.
Keluwesan dalam Tahap Pengolahan
Es serpih dapat digunakan di berbagai bagian dari siklus produksi seafood, baik saat pendinginan awal ikan di laut maupun penyimpanan ikan di fasilitas pengolahan dan pengiriman. Es ini secara praktis dapat menutupi secara merata wadah, troli, dan sabuk konveyor berisi seafood dalam jumlah besar, serta menjaga pendinginan yang konsisten selama proses pemilahan, pembersihan, dan pengemasan. Es serpih juga dapat digunakan dalam proses berskala kecil maupun pada produksi bergaya industri besar, menjadikannya solusi yang efisien untuk memenuhi berbagai kebutuhan pendinginan dalam produksi.
Secara singkat, es serpih memiliki keunggulan efisiensi pendinginan tinggi serta kemampuan untuk menangani makanan dengan mudah, mempertahankan kelembapan, dan fleksibilitas, yang menjelaskan penggunaannya yang baik dalam pengawetan dan pengolahan seafood. Faktor-faktor tersebut sangat penting untuk memastikan seafood sampai ke tangan konsumen dalam keadaan segar dan berkualitas terbaik.